Kegunaan Asam Asetat Dalam Industri

Asam asetat – dengan rumus kimia CH3COOH dan CAS Number 64-19-7 – adalah bahan kimia yang sangat populer dan dengan mudah kita temukan di rumah.

Karena ia aman untuk dikonsumsi, sehingga banyak makanan olahan yang menggunakan asam asetat dalam proses pengolahan dan pembuatannya.

Namun, meskipun aman untuk kita konsumsi, kita tetap perlu mengetahui potensi bahayanya dengan membaca MSDS asam asetat.

Kegunaan Asam Asetat Dalam Industri

Secara fisik, asam asetat atau asam cuka memiliki bau khas yang menyengat, jernih dan tidak berwarna.

Dari sisi produksi, diperkirakan pada tahun 2024 – menurut MarketWatch – produksi asam asetat dunia akan mencapai 20.3 juta ton.

Dengan jumlah produksi sebanyak itu apakah asam asetat hanya digunakan untuk di rumah saja?

Tentu saja tidak.

Asam asetat juga digunakan dalam industri. Ini dia daftar kegunaannya:

1. Asam asetat digunakan pada proses purifikasi atau pemurnian bahan kimia organik, karena ia dapat digunakan sebagai pelarut rekristalisasi.
2. Asam asetat digunakan pada proses pembuatan bahan kimia seperti ester, asetat anhidrat, monomer vynil asetat dan polimer lainnya. Polimer vynil asetat adalah bahan baku pembuatan lem dan perekat.
3. Dalam industri farmasi, asam asetat digunakan sebagai bahan antiseptik dan pencegah infeksi.
4. Asam asetat adalah bahan yang digunakan pula untuk menghilangkan karat dan kerak (de-scaller) pada peralatan.
5. Serat benang polyester – purified terephthalic acid (PTA) – dibuat dengan menggunakan asam asetat sebagai bahan bakunya.

Sumber:
1. https://byjus.com/chemistry/uses-of-acetic-acid
2. https://www.monarchchemicals.co.uk/Information/News-Events/415-/Five-uses-of-Acetic-Acid