Kalau ngomongin neon box, kebanyakan orang-orang fokus ke desain dan lampunya. Padahal, yang paling menentukan usia pakai justru rangka neon box sebagai tulang punggung yang menahan semua beban, cuaca, sampai getaran angin. Umumnya vendor neon box bogor merekomendasikan dua material yang paling populer ini, yaitu galvanis dan aluminium. Keduanya sama-sama kuat, tapi punya karakter berbeda. Sebelum proses produksi rangka neon box, kami akan membantu memilih mana yang paling tahan lama dan paling cocok buat kondisi tokomu.
Sebelum memulai membahas lebih jauh tentang plus minus penggunaan kedua bahan ini pada rangka neon box, akan lebih baik jika ketahui dulu tentang material unggulan ini.
Sekilas Karakter Material
– Galvanis adalah baja yang dilapisi seng agar tahan korosi. Kelebihannya: kokoh, lebih “rigid”, dan biaya material umumnya lebih ekonomis per meter. Kekurangannya: berat dan kalau lapisan pelindungnya rusak, karat bisa mulai muncul.
– Aluminium itu ringan, tidak berkarat (oxidize, tapi bukan karat), dan tampilan finishing-nya rapi. Kekurangannya: harga material biasanya lebih tinggi, dan profil tipis bisa kurang kaku untuk bentang lebar kalau tidak didesain dengan pengaku yang tepat.
Daya Tahan di Iklim Tropis
Indonesia punya kombinasi panas, lembap, dan hujan asin di area dekat pantai—tantangan berat untuk rangka neon box.
– Galvanis: Tahan cuaca asalkan dilindungi dengan epoxy primer + top coat dan titik potong/las diberi zinc-rich. Di area pesisir, maintenance cat lebih sering diperlukan.
– Aluminium: Secara alami lebih tahan korosi di udara lembap. Untuk pesisir, opsi anodized atau powder coating menambah umur pakai dan menjaga estetika.
Intinya, di lingkungan biasa (non-pesisir), keduanya awet. Di pesisir dengan angin asin, aluminium cenderung lebih “aman” dari sisi korosi.
Kekuatan Struktur & Bobot
- Galvanis: Dengan profil hollow 30×30 mm atau 40×40 mm, rangka neon box terasa sangat kaku untuk papan sedang–besar. Cocok buat neon box front sign berukuran 1×2 m ke atas.
- Aluminium: Lebih ringan (enak saat instalasi di ketinggian). Untuk menjaga kekakuan, gunakan profil lebih tebal atau tambahkan pengaku silang—terutama kalau face-nya backlit flex ukuran besar.
Ringkasnya: perlu bentang lebar dan tahan benturan? Galvanis unggul. Butuh bobot ringan untuk pemasangan cepat di fasad rapuh? Aluminium lebih nyaman.
Biaya & Kecepatan Produksi
– Galvanis: Material relatif ekonomis, pengelasan cepat, dan bengkel lokal banyak yang mahir. Finishing cat butuh waktu curing.
– Aluminium: Material lebih mahal, tapi pemasangan lebih ringan dan rapi. Jika pakai rivets atau bracket, proses bisa cepat tanpa banyak percikan las.
Kalau targetnya biaya efisien untuk ukuran besar, galvanis sering menang. Kalau targetnya estetika, bobot ringan, dan pemasangan minim repot, aluminium terasa worth it.
Perawatan Harian
Apapun pilihan material, rangka neon box butuh perawatan berkala:
– Bersihkan kotoran, lumut, dan noda garam tiap 1–2 bulan.
– Cek titik sambungan, bracket, dan baut minimal setiap 6–12 bulan.
– Untuk galvanis: inspeksi cat—kalau ada gores atau baret, touch-up segera.
– Untuk aluminium: cek adanya galvanic corrosion jika ada campuran baut baja tanpa isolator.
Keamanan & Kelistrikan
Rangka neon box harus aman, bukan hanya kuat. Pastikan:
– Ada drain hole (lubang pembuangan air) agar kondensasi tidak mengendap.
– Kabel LED dan power supply terlindungi drip loop dan seal koneksi dengan heat-shrink.
– Jarak aman dari kabel PLN dan pemasangan grounding sesuai standar.
Estetika & Finishing
– Galvanis: Finishing cat solid (matte/satin) menyamarkan sambungan las. Cocok untuk tampilan industrial atau disembunyikan di balik cladding.
– Aluminium: Finishing anodized/powder coating rapi dan tahan cuaca. Tampilan premium, terutama bila rangka sedikit terekspos.
Kapan Pilih Galvanis?
– Ukuran neon box besar dengan bentang lebar.
– Lokasi terpapar angin kencang atau butuh struktur sangat kaku.
– Anda mengejar biaya lebih ekonomis dan bengkel lokal mudah menangani.
Kapan Pilih Aluminium?
– Pemasangan di fasad rapuh/lama yang butuh rangka ringan.
– Area pesisir/lembap dengan risiko korosi tinggi.
– Anda menginginkan tampilan rapi-premium dan proses instalasi cepat.
Rekomendasi Teknis Singkat
– Galvanis: Hollow 30×30 mm (papan sedang), tambah pengaku silang untuk >2 m; finishing epoxy primer + top coat. Beri zinc-rich pada area potong/las.
– Aluminium: Gunakan profil lebih tebal untuk kekakuan; tambah bracket L dan rivet berkualitas. Pertimbangkan anodized atau powder coating agar tahan gores.
Jika Anda bingung dengan hal-hal teknis, kami merekomendasikan untuk konsultasi langsung kepada ahlinya. Dalam hal ini, vendor reklame terpercaya seperti B-Com Advertising yang telah berpengalaman lebih dari 5 tahun di industri reklame. Dengan mempercayakan kepada vendor, maka Anda dapat lebih fokus sepenuhnya ke bisnis.
Intinya dari sisi “tahan lama”, keduanya bisa awet bertahun-tahun kalau desain dan perawatannya benar. Di lingkungan standar kota, galvanis berimbang karena kuat dan ekonomis. Di wilayah pesisir atau saat Anda butuh bobot ringan serta estetika premium, aluminium jadi juara. Jadi, pilih rangka neon box berdasarkan lokasi, ukuran, beban angin, dan anggaran. Dengan keputusan tepat, neon box-mu bukan cuma terang tapi juga kuat dan tahan lama.



