Safety valve, relief valve dan rupture disc memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memproteksi orang, alat dan lingkungan dari over pressure atau tekanan berlebih.
Namun, terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara rupture disc dengan safety valve dan relief valve.
Yaitu rupture disc hanya dapat digunakan satu kali saja setelah terjadi over pressure.
Karena ia akan pecah atau rusak setelah terjadi over pressure. Sedangkan safety valve atau relief valve akan kembali tertutup jika kelebihan tekanan di dalam sistem telah dikeluarkan.
Nah, selain perbedaan tadi ada hal-hal penting lain yang perlu anda ketahui mengenai rupture disc.
- Rupture disc selain dapat digunakan sebagai alat proteksi terhadap over pressure, ia juga dapat digunakan sebagai alat proteksi untuk over vacuum.
- Rupture disc dirancang agar tahan sampai tekanan tertentu, sebelum akhirnya pecah.
- Ia aman dari kegagalan fungsi. Safety valve dan relief valve bisa tidak berfungsi ketika terjadi over pressure. Tetapi tidak dengan rupture disc. Ia akan langsung pecah ketika tekanan desain terlampaui. Makanya banyak mesin seperti chiller yang menggunakan rupture disc sebagai safety devicenya.
- Rupture disc dirancang berbentuk bulat atau kotak, yang terdiri dari satu lapis atau beberapa lapis. Ada yang berbentuk cembung, ada juga yang rata.
- Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan rupture disc adalah logam, plastik dan grafit.
- Rupture disc dapat dipasang langsung antara 2 flange atau dimasukkan ke dalam sebuah holder yang kemudian dihubungkan dengan flange pada peralatan. Selain itu, ada juga rupture disc yang sudah langsung dilas pada holdernya.
- Ketika terjadi over pressure, maka gas akan keluar melalui ruptur disc ke lingkungan. Sementara itu, jika digunakan sebagai proteksi over vacuum, udara dari luar akan masuk ke dalam sistem melalui rupture disc.
- Diamater rupture disc dapat disesuaikan dengan diameter pipa atau flange, dengan ukuran nominal.
- Burst pressure atau set pressure adalah nilai tekanan dimana rupture disc pecah.
- Burst tolerance adalah persentase toleransi untuk burst pressure. Artinya, jika burst tolerance sebuah rupture disc 10%, dan burst pressurenya 2 bar, maka ia akan pecah atau terbuka antara tekanan 1.8-2.2 bar.
- Pembuat rupture disc yang terkemuka di pasaran antara lain Rembe, Donadon, Fike, Icon dan Parker.
- Jenis-jenis rupture disc adalah forward-acting, reverse acting dan graphite rupture disc.