Mau Beli Pallet Plastik Bekas? Perhatikan Dulu 5 Hal Berikut

penyimpanan bahan kimia

Menggunakan pallet plastik memang memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menggunakan pallet kayu. Selain lebih tahan lama, pallet plastik juga tahan air.

Akan tetapi, harga pallet plastik baru relatif mahal. Maka sebagian dari kita akhirnya memutuskan untuk menggunakan pallet plastik bekas atau pallet plastik second.

Apakah menggunakan pallet plastik bekas bisa menjadi solusi terbaik?

Belum tentu, meskipun harga pallet plastik bekas memang lebih murah. Akan tetapi anda perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Pallet Plastik Bekas

Agar tidak kecewa, maka sebelum membeli pallet plastik bekas atau pallet plastik second, maka perhatikan dahulu hal-hal berikut ini:

  1. Pastikan bahan atau material pallet plastik bekas yang anda pilih kompatibel terhadap bahan kimia atau material yang akan ditempatkan di atas pallet. Untuk menyimpan bahan kimia B3 seperti hidrogen peroksida misalnya, maka pallet plastik yang terbuat dari HDPE cocok digunakan.
  2. Pastikan kapasitas pallet yang akan dibeli cukup dengan berat beban yang akan disimpan di atas pallet. Dalam hal ini, anda harus memperhatikan static load dan dynamic load dari pallet tersebut. Dan yang harus anda ingat adalah bahwa pallet bekas akan mengalami penurunan kapasitas karena kondisinya yang sudah menurun.
  3. Periksa tanggal produksinya. Jangan karena harganya murah, anda lantas luput memeriksa umur pallet plastik second yang akan anda beli.
  4. Periksa dengan seksama kondisi pallet bekas. Lakukan pengecekan secara teliti agar anda tidak membeli barang dengan kondisi yang sudah tidak layak pakai. Jangan hanya percaya kepada penjual pallet bekas. Pastikan secara fisik anda melakukan pengecekan.
  5. Dimensi atau ukuran pallet merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan dimensi yang anda butuhkan sudah terpenuhi; panjang, lebar dan tinggi pallet plastik.

Selain hal-hal di atas, anda juga perlu untuk memastikan apakah konsumen akan menerima jika anda mengirimkan barang dengan menggunakan pallet bekas.

Apalagi, jika anda melakukan ekspor ke luar negeri, di mana biasanya pallet yang dikirim menjadi milik konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *