Ini Dia Pabrik H2O2 di Indonesia

Meskipun sudah ada beberapa pabrik H2O2 di Indonesia, tetapi ternyata Indonesia masih mengimpor H2O2 dari manca negara. Tujuan impor H2O2 terbesar adalah untuk pabrik pulp dan kertas yang beroperasi di Pulan Sumatera.

Dari sisi kapasitas, seharusnya pabrik-pabrik H2O2 yang ada masih bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya produk H2O2 teknis atau hidrogen peroksida technical grade.

Tetapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat produksi H2O2 masih lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan nasional secara keseluruhan. Diantara faktor-faktor tersebut adalah suplai bahan baku yang tidak stabil (dalam hal ini gas hidrogen) dan masalah internal masing-masing pabrik.

Sedangkan untuk produk H2O2 dengan grade lebih tinggi, food grade dan aseptic grade misalnya, masih didominasi oleh H2O2 impor dari luar negeri, seperti dari Thailand.

Daftar Pabrik H2O2 di Indonesia

Saat ini terdapat 4 (empat) pabrik H2O2 di Indonesia. Keempat pabrik tersebut mempergunakan teknologi proses produksi H2O2 yang sama, yaitu Autooxidation of Anthraquinone.

Apa saja nama pabrik H2O2 atau hidrogen peroksida tersebut?

Ini dia penjelasannya.

PT. Peroksida Indonesia Pratama
PT. Peroksida Indonesia Pratama merupakan pabrik hidrogen peroksida tertua di Indonesia. Pabrik yang terletak di Cikampek ini mulai beroperasi sejak tahun 1991 silam.

PT. Peroksida Indonesia Pratama adalah perusahaan joint venture antara Mitsubishi Gas Chemical (Jepang), Mitsubishi Corporation (Jepang) dan PT. Pupuk Kujang (Cikampek).

Saat ini, kapasitas terpasangnya mencapai 24,000 ton per tahun. Tidak saja mampu memproduksi technical grade H2O2, pabrik milik PT. Peroksida Indonesia Pratama ini juga mampu memproduksi H2O2 dengan grade lebih tinggi, yaitu untuk keperluan aseptic packaging.

Bahkan, pabrik H2O2 pertama di Indonesia ini kini mampu memproduksi pre-electronic grade, yaitu H2O2 yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan super pure hydrogen peroxide, yang digunakan pada industri elektronika.

PT. Sindopex Perotama
Pabrik H2O2 dengan teknologi proses dari LRICI atau Liming Research Institute of Chemical Industri ini awalnya berkapasitas 18.000 ton per tahun. Tapi, satu unit sudah tidak beroperasi, sehingga kapasitasnya hanya tinggal 9.000 ton per tahun.

Sumber gas hidrogen untuk keperluan produksi dipenuhi melalui proses electrolysis.

Pabrik H2O2 milik PT Sindopex Perotama ini berdiri pada tahun 1992 dan terletak di kota Mojokerto, Jawa Timur.

PT. Evonik Degussa Peroxide Indonesia
Saat ini pabrik H2O2 milik PT. Evonik Degussa Peroxide Indonesia merupakan pabrik H2O2 terbesar di Indonesia, dengan kapasitas per tahunnya mencapai 48.000 ton.

Pabrik ini didirikan pada tahun 1997 oleh PT. Risjad Brasali di kota Cikarang, dengan menggunakan teknologi dari UHDE, Jerman. Pada tahun 2004, Degussa mengakuisisinya sebelum akhirnya Evonik memiliki sebagian sahamnya.

Gas hidrogen sebagai bahan bakunya dihasilkan melalui proses natural gas reforming.

PT. Samator Inti Peroksida
Pabrik H2O2 milik PT Samator Inti Peroksida berlokasi di Gresik, dengan kapasitas 20.000 ton per tahun.

Pabrik ini mulai beroperasi sejak tahun 1998. Teknologi proses yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh pabrik H2O2 milik PT Sindopex Perotama, yaitu LRICI.

Sedangkan untuk keperluan bahan baku gas hidrogennya disuplai oleh pabrik amonia PT Petrokimia Gresik.

Sementara itu, informasi terbaru dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa pabrik hidrogen peroksida di Lokseumawe milik pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda, akan kembali dioperasikan mulai tahun 2023 mendatang, setelah hampir 20 tahun menghentikan operasinya.

Note: silahkan cek di sini untuk mendapatkan info harga H2O2 terkinin.