Kasus miras oplosan yang seringkali menimbulkan korban tewas adalah satu hal penting yang terkait dengan postingan kali ini.
Bagaimana orang yang tidak memahami perbedaan diantara metanol dan etanol, menggunakan metanol sebagai pengganti etanol ke dalam campuran miras oplosan yang mereka buat.
Maka akibatnya sangat fatal. Kematian yang sia-sia. Kalau pun masih bisa terselamatkan, maka kebutaan tetap menjadi resiko yang harus diderita.
Sungguh mengerikan.
Itulah sebabnya kali ini kita akan bahas apa sebenarnya perbedaan antara metanol dan etanol. Agar kita tahu apa bedanya.
Meskipun sama-sama digolongkan ke dalam kelompok senyawa alkohol, tetapi keduanya memiliki perbedaan sifat yang sangat berbeda. Meskipun secara fisik sama.
Mudah-mudahan setelah membaca postingan ini, ada banyak nyawa yang bisa terselamatkan.
Tetapi cara yang terbaik adalah dengan menghentikan kebiasaan minum-minuman beralkohol, yang jelas-jelas haram hukumnya menurut agama Islam.
Perbedaan Metanol dan Etanol
Tabel metanol vs etanol di bawah ini in syaa Alloh mudah dipahami dan cukup untuk menjelaskan perbedaan di antara keduanya.
Namun, bagi kebanyakan orang awam, tabel di bawah ini tidak akan banyak membantu. Karena tampilan fisik keduanya sama, yaitu jernih dan tidak berwarna.
Maka, sangat penting untuk memastikan label yang tertera pada kemasannya sebelum menggunakannya, sebagai cara yang paling mudah untuk membedakannya.
| Metanol | Etanol | |
| Rumus kimia | CH3OH | C2H5OH |
| Pembuatan | Proses sintesis kimia, dengan bahan bakunya gas alam | Fermentasi tanaman, seperti tetes tebu |
| Kegunaan | Pembuatan formalin, asam formiat, anti beku | Pembuatan minuman beralkohol, hand sanitizer, campuran bahan bakar |
| Racun | Sangat beracun, meskipun dalam jumlah kecil (10 ml), dengan resiko kematian, kebutaan, kerusakan otak | Tidak beracun, tetapi penggunaan berlebihan menyebabkan over dosis |
| Test pembeda | Jika dicampurkan dengan air bebas mineral (air demin), dikocok beberapa saat, maka campuran akan tampak berwarna kecoklatan | Jika dicampurkan dengan air bebas mineral (air demin), dikocok beberapa saat, maka campuran akan tampak sedikit keruh |
Tulisan terkait: