Siapa yang tidak kenal bahan kimia B3 yang satu ini. Amonia. Ya, ia adalah amonia, senyawa nitrogen dan hidrogen dengan rumus kimia NH3.
Dari sisi volume produksi dunia, amonia menempati posisi nomor 2 tertinggi setelah asam sulfat.
Menurut data yang dirilis oleh International Fertilizer Association tahun 2014, tahun 2018 ini volume produksi amonia diperkirakan naik sampai 200 juta ton per tahun.
Sementara itu data tahun 2016 yang dirilis oleh US Geological Survey, total produksi amonia dunia mencapai 146 juta ton. Indonesia – sebagai salah satu produsen amonia – berada di urutan ke-5 besar dunia.
Pada tahun 2030 nanti, diperkirakan total produksi amonia di dunia mencapai 289.8 juta ton, seperti dipublikasikan oleh Statista.
Di Indonesia, Amonia dihasilkan oleh seluruh pabrik pupuk di Indonesia yang tergabung dalam PT Pupuk Indonesia (persero).
Dari jumlah produksi dunia sebanyak itu, 80-85% amonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk.
Selain digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, masih banyak kegunaan amonia dalam industri.
Apa saja kah itu? Mari kita simak postingan kali ini.
Beberapa Sifat Penting Amonia
Amonia adalah bahan kimia anorganik, tidak berwarna dan memiliki bau khas yang sangat tajam. Ia termasuk ke dalam kelompok bahan kimia B3.
MR amonia atau berat molekulnya adalah 17.03 g/mol. Titik didihnya pada temperatur -33.34oC. Sehingga, pada kondisi atmosperik amonia berada dalam fase gas.
Untuk keperluan penyimpanan, amonia disimpan pada kondisi cair, bertekanan dan temperatur yang sangat rendah.
Untuk mengetahui sifat-sifat yang lain dari amonia, dampak negatif amonia bagi kesehatan, serta bahaya amonia, anda bisa melihat MSDS amonia di sini.
Kegunaan Amonia Dalam Industri
Secara umum, distribusi pemanfaatan amonia dalam industri dapat anda lihat pada grafik di bawah ini (data dirilis oleh essentialchemicalindustry.org):
Berikut ini adalah daftar kegunaan amonia dalam industri:
- Kegunaan amonia dalam industri yang paling utama adalah sebagai bahan baku pembuatan pupuk, antara lain urea, amonium fosfat, amonium nitrat, dan kalsium amonium nitrat.
- Amonia digunakan pula pada proses pengolahan logam, seperti pada proses nitriding, carbonitriding, bright annealing, furnace brazing, sintering, dan lain-lain.
- Anda tentu sudah tahu asam nitrat bukan? Nah, ternyata asam nitrat diproduksi dengan menggunakan amonia sebagai salah satu bahan bakunya.
- Beberapa jenis plastik seperti polyurethane dan phenolic juga dibuat dari amonia.
- Pada industri perminyakan, amonia dimanfaat untuk menetralkan senyawa-senyawa asam yang masih tercampur dalam minyak mentah dan sebagai bahan kimia untuk mencegah korosi pada peralatan.
- Industri pertambangan juga memanfaatkan amonia dalam proses produksinya, yaitu untuk mengekstraksi logam tembaga, nikel dan molybdenum dari bijihnya.
- Dalam bidang pengolahan air, amonia berperan sebagai pengontrol tingkat keasaman atau pH.
- Dalam bidang pengendalian pencemaran udara, amonia banyak pula dimanfaatkan untuk menangkap senyawa oksida sulfur yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur.
- Anda tentu tahu bagaimana pentingnya mesin pendingin seperti chiller atau refrigerator, bukan? Nah, pada industri makanan, petrokimia dan minuman, amonia digunakan sebagai refrigerant pada mesin chiller atau refrigerator.
- Pada industri karet, amonia dimanfaatkan sebagai bahan kimia untuk stabilisasi lateks alam dan sintetis untuk mencegah terjadinya koagulasi prematur.
- Industri kertas dan pulp menggunakan amonia pada proses pembuatan pulp dari kayu dan sebagai dispersant pada proses coating produk kertas.
- Pada industri kulit, amonia dimanfaatkan sebagai curing agent, mencegah munculnya slime dan mold, serta sebagai bahan pelindung kulit.
- Beberapa produk-produk pembersih menggunakan amonia sebagai salah satu bahan di dalamnya, tapi dalam konsentrasi yang rendah.
- Amonium hidroksida – yang juga merupakan produk bahan kimia pembersih – juga diproduksi dari amonia.
- Pada proses pengolahan kayu, amonia dan hidrogen peroksida digunakan untuk proses pemutihan kayu.
- Selain kegunaan di atas, amonia – seperti dikutip dari chemicalsafetyfacts.org – juga digunakan pada proses produksi produk farmasi, pestisida dan zat pewarna.
Jika anda memerlukan amonia cair, silahkan cek di sini.
Referensi:
[1] rmtech.net/uses_of_ammonia.htm
[2] chemicalsafetyfacts.org/ammonia
[3] essentialchemicalindustry.org/chemicals/ammonia.html
Pingback: Ini Dia Kegunaan Asam Sulfat Dalam Industri
Pingback: Proses Produksi Hidrogen Secara Industri
Pingback: 10 Kegunaan Hidrogen Dalam Industri
Pingback: Mari Mengenal Jenis ISO Tank Container
Pingback: Apa Kegunaan Natrium Benzoat Itu? Ini Dia Daftarnya
Pingback: CAS Number Database - Proses Produksi Bahan Kimia A to Z
Pingback: 15 Kegunaan Hidrogen Peroksida Yang Harus Anda Tahu
Pingback: Tips Jitu Pemilihan Material Pipa Terbaik Untuk Setiap Aplikasi