Pelajaran Dari Kasus Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai

kebakaran di pabrik

Kasus kebakaran pabrik korek api di Binjai, Sumatra Utara, telah menyebabkan 30 orang meninggal dunia.

Sungguh sangat tragis.

Harus ada pelajaran K3 yang kita ambil dari kejadian kebakaran pabrik ini.

Kita evaluasi kondisi di pabrik atau tempat di mana kita bekerja. Agar, kejadian serupa bisa kita hindari.

Pihak kepolisian memang belum secara detil menjelaskan apa sebenarnya penyebab terjadinya kecelakaan kerja ini.

Tetapi, bagi kita tentu harus segera melakukan perbaikan agar potensi kebakaran yang ada bisa segera kita hilangkan dengan menggunakan teknik pengendalian bahaya yang tepat.

Pelajaran Berharga

Satu diantara pelajaran K3 yang bisa kita ambil dari kejadian kebakaran pabrik korek api ini adalah begitu pentingnya prosedur tanggap darurat.

Fakta yang ditemukan menyebutkan bahwa pada saat kejadian pintu keluar pabrik pada posisi terkunci. Dan anak kuncinya tidak tersedia dan diketahui oleh para pekerja.

Bahkan manager pabrik pun menjadi salah satu korbannya.

Fakta ini dengan jelas menunjukkan tidak adanya prosedur tanggap darurat, jalur evakuasi dan peralatan pendukung yang disiapkan oleh pemilik pabrik dalam menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran.

Pertanyaannya sekarang, apakah di tempat kerja kita sudah dibuat prosedur tanggap darurat?

Apakah organisasi, fasilitas dan pelatihan ketanggapdaruratan dilakukan?

  • Prosedur tanggap darurat, lengkap dengan skenario kondisi daruratnya
  • Organisasi tanggap darurat
  • Tempat berkumpul
  • Emergency exit
  • Jalur evakuasi
  • Sirine tanda bahaya
  • APAR dan fire hydrant
  • Tim pemadam kebakaran (internal dan eksternal)
  • Tim P3K

Jika belum sama sekali maka, segera buat dan lakukan pelatihan agar setiap pekerja menjadi siap dan menghadapi kondisi darurat apapun.

Jika prosedur tanggap darurat sudah ada, lakukan evaluasi dan peninjauan ulang untuk melakukan perbaikan.

Buat jadwal untuk melakukan latihan tanggap darurat secara berkala.

Pastikan bahwa prosedur yang dibuat masih efektif serta fasilitas yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *