Mari Mengenal Jenis ISO Tank Container

jenis iso tank container

ISO tank container digunakan sebagai sarana untuk pengangkutan bahan kimia cair, gas yang dimampatkan dan produk lain yang dapat dialirkan.

Beberapa jenis bahan kimia yang umumnya menggunakan ISO tank container antara lain hidrogen peroksida, etanol, amonia, LPG, solar, asam klorida dan sodium hidroksida atau NaOH.

ISO tank container terdiri dari frame dan tanki berbentuk silinder, yang dilengkapi dengan valve, man hole, hand hole, indikator suhu dan alat pengaman seperti rupture disc, safety valve atau air discharge.

Untuk valve, ada ISO tank container yang valvenya dipasang di bagian bawah untuk keperluan unloading, ada juga yang dipasang di bagian atas.

Kelebihan ISO Tank Container

Ada beberapa keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh ISO tank container, yang tidak dimiliki oleh jenis kemasan lain seperti drum, jerry can atau Intermediate Bulk Container (IBC).

Efisien
Menggunakan ISO tank container sebagai kemasan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jenis kemasan lain, meskipun mengangkut produk dalam jumlah yang sama.

Selain itu, proses pengisian, quality control dan pengecekan akhir pun jauh lebih simpel.

Dan ISO tank container dapat dikirim dengan menggunakan beragam mode transportasi, yaitu laut, darat dan rel kereta api.

Ramah Lingkungan
ISO tank container dapat digunakan ulang atau reusable, sehingga mengurangi limbah dan tentu saja emisi karbon dioksida.

Bahkan, dari sisi lamanya penggunaan, sebuah ISO tank container bisa bertahan hingga 30 tahun.

Lebih Aman
Setiap ISO tank container sebelum dapat digunakan harus diuji secara teknis terlebih dahulu sampai mendapatkan sertifikasi.

Dan secara periodik, dilakukan uji berkala untuk memastikan keamanannya.

Kemungkinan terjadinya kebocoran pun sangat kecil, karena maksimum hanya ada 2 valve. Bahkan ada ISO tank container yang hanya memiliki 1 valve saja pada bagian atas.

Jenis-jenis ISO Tank Container

Material yang biasa digunakan untuk pembuatan ISO tank container adalah stainless steel, dengan beragam tipe sesuai dengan jenis bahan kimia yang diangkutnya; SUS 304, SUS 304L, SUS 316, SUS 316L dan lain-lain.

Dilihat dari ukurannya, ISO tank container memiliki ukuran standar 20′. Atau tepatnya 20’x8’x8’6″.

Ada tiga jenis ISO tank container seperti diatur oleh IMO, yaitu:

  • IMO 0: cocok digunakan untuk transportasi bahan tidak berbahaya, dimana proses unloadingnya tanpa tekanan. Kapasitasnya mulai dari 17.000 – 26.000 liter, dengan ketebalan tanki 2-3 mm. Berat kosong container tipe ini berkisar antara 2.200-3.000 kg.
  • IMO 1: cocok digunakan untuk semua jenis bahan kimia, termasuk bahan kimia B3. Kapasitasnya mulai dari 11.000 – 26.000 liter, dengan ketebalan tanki 5,2-8,0 mm. Berat kosong container tipe ini berkisar antara 3.500-6.000 kg. Tekanan operasinya antara 2,65-6,0 atm.
  • IMO 2: cocok digunakan untuk beragam bahan kimia yang memiliki kelas bahaya. Kapasitasnya mulai dari 17.000 – 26.000 liter, dengan ketebalan tanki 3-4 mm. Berat kosong container tipe ini berkisar antara 2.500-4.000 kg. Tekanan operasinya antara 1,75-3,0 atm.

Sebelum melakukan pembelian atau penyewaan ISO tank container, maka pastikan terlebih dahulu jenis yang tepat untuk produk yang akan diangkut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *