Safety patrol adalah salah satu program K3 yang bersifat proaktif, di mana personil atau karyawan yang ditugaskan, bertanggungjawab untuk melakukan monitoring, pengecekan, dan pemeriksaan kondisi K3 di tempat kerja atau area tertentu dari tempat kerja.
Safety patrol dapat dilakukan oleh siapapun, tidak hanya oleh petugas safety atau safety officer. Bahkah, pada beberapa perusahaan safety patrol melibatkan seluruh personil dalam perusahaan, termasuk plant manager dan direktur teknik atau direktur produksi.
Lalu, apa sih sebenarnya tujuan utama dari safety patrol itu?
Tujuan utama pelaksanaan safety patrol adalah untuk mencegah kecelakaan kerja, mengidentifikasi potensi bahaya, dan memastikan bahwa seluruh personil di tempat kerja menaati prosedur K3 serta peraturan K3 yang berlaku.
Apa Saja Kegiatan Safety Patrol?
Aktifitas atau kegiatan yang dilakukan selama safey patrol di dasarkan pada checklist yang telah dibuat. Checklist ini memberikan guideline yang jelas, sehingga pelaksanaan safety patrol dapat dilakukan secara konsisten dari sisi kegiatan serta jadwalnya.
Ada tiga kegiatan utama yang dilakukan selama safety patrol, yaitu:
- identifikasi kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman
- pemeriksaan kondisi peralatan dan fasilitas K3
- monitoring kepatuhan terhadap peraturan K3 di tempat kerja
Semua rencana kegiatan safety patrol tersebut diformulasikan dalam bentuk checklist safety patrol, yang akan kita lihat bersama pada bagian berikutnya dari postingan ini.
Checklist Safety Patrol
Berikut ini adalah contoh checklist safety patrol yang dapat anda gunakan di tempat kerja. Bila checklist safety patrol belum tersedia, pastikan anda telah membuatnya.
Tentu saja dengan nomor checklist atau form dan nomor revisinya, agar anda dapat dengan mudah melakukan pelacakan setiap kali terjadi perubahan pada checklist atau form safety patrol K3 ini.
No | Deskripsi | Ya | Tidak |
1 | Alat pelinding diri: a. pastikan seluruh personil atau karyawan menggunakan alat pelindung diri atau APD yang sesuai b. pastikan seluruh personil menggunakan APD dengan benar c. pastikan seluruh APD yang digunakan dalam keadaan baik | ||
2 | Alat komunikasi: a. pastikan seluruh alat komunikasi (radio, handy talky, dan lain-lain) tersedia dalam jumlah yang cukup b. pastikan seluruh alat komunikasi berfungsi c. tersedia back up alat komunikasi | ||
3 | Identifikasi potensi bahaya: a. pastikan bahwa seluruh departmen atau seksi telah melakukan identifikasi potensi bahaya di area kerjanya masing-masing dan tercatat hasilnya b. pastikan bahwa seluruh potensi bahaya yang teridentifikasi telah dilakukan penilaian resikonya c. pastikan bahwa identifikasi potensi bahaya dilakukan secara berkala | ||
4 | Rencana tanggap darurat: a. pastikan seluruh karyawan atau personil mengetahui fungsi dan tanggungjawabnya pada saat kondisi darurat b. pastikan seluruh anggota tim memahami prosedur tanggap darurat dengan baik c. pastikan bahwa prosedur tanggap darurat telah di test melalui latihan tanggap darurat secara berkala | ||
5 | Kotak P3K: a. pastikan kotak P3K tersedia pada seluruh area kerja b. pastikan isi kotak P3K sesuai dengan aturan yang berlaku c. pastikan pemeriksaan terhadap kondisi dan kelengkapan isi kotak P3K dilakukan secara berkala | ||
6 | Alat pemadam api ringan (APAR): a. pastikan APAR tersedia pada setiap area kerja b. pastikan jenis APAR yang tersedia telah sesuai dengan jenis potensi api c. pastikan kondisi APAR diperiksa secara berkala dan tercatat hasilnya | ||
7 | Safety sign: a. pastikan safety sign terpasang pada area kerja b. pastikan kondisi safety sign dalam keadaan baik serta dilakukan pengecekan berkala c. pastikan safety sign yang digunakan telah sesuai dengan aturan yang berlaku | ||
8 | Bahan Berbahaya dan Beracun (B3): a. pastikan seluruh bahan kimia B3 telah diidentifikasi dan tercatat jumlahnya b. pastikan seluruh kemasan bahan kimia B3 telah dilengkapi dengan label yang sesuai aturan c. pastikan tempat penyimpanan bahan kimia B3 telah sesuai dengan Lembar Data Keselamatan (LDK) d. pastikan seluruh karyawan atau personil yang melakukan handling bahan kimia B3 telah mendapatkan training yang memadai e. pastikan bahwa LDK yang masih valid tersedia pada area dimana bahan kimia B3 disimpan dan digunakan. | ||
9 | Mesin dan peralatan: a. pastikan bahwa mesin dan peralatan dalam kondisi baik b. pastikan jadwal perawatan rutin dan overhaul telah dibuat dan dilaksanakan c. pastikan setiap orang yang mengoperasikan dan melakukan perawatan mesin/peralatan telah mendapatkan training atau pelatihan yang memadai. d. pastikan alat pelindung bahaya pada mesin ada dan berfungsi | ||
10 | Pintu darurat: a. pastikan pintu darurat selalu diperiksa fungsinya b. pastikan jalur ke arah pintu darurat terbebas dari penghalang c. pastikan jalur dan pintu darurat diberikan label yang memadai d. pastikan setiap orang yang berada di tempat kerja mengetahui dengan pasti lokasi dan rute menuju pintu darurat | ||
11 | Alat pembersih tumpahan bahan kimia: a. pastikan bahwa alat pembersih tumpahan bahan kimia telah tersedia b. lokasi tempat penyimpanan alat pembersih tumpahan telah diberi tanda yang jelas c. pastikan seluruh karyawan telah mengetahui cara menggunakan alat pembersih tersebut | ||
12 | Training K3: a. pastikan jadwal training K3 telah dibuat setiap tahunnya b. pastikan seluruh jadwal training dilakukan c. pastikan bahwa seluruh karyawan telah mendapatkan training sesuai uraian pekerjaannya atau job description nya. d. pastikan dilakukan evaluasi terhadap karyawan yang telah ditraining | ||
13 | Tindakan pengamanan: a. pastikan seluruh pintu akses ke area menuju ke tempat kerja terkendali b. pastikan seluruh peralatan dan fasilitas sekuiriti berfungsi c. pastikam seluruh CCTV yang terpasang, berfungsi dengan baik | ||
14 | Keselamatan tamu: a. pastikan bahwa setiap tamu telah menerima safety induction sebelum memasuki area kerja b. pastikan setiap tamu mengetahui prosedur memasuki area dengan aman c. pastikan setiap tamu mengetahui prosedur dan jalur evakuasi saat kondisi darurat | ||
15 | Dokumentasi: a. pastikan seluruh hasil inspeksi K3, safety patrol, laporan nearmiss, dan lain-lain tercatat dengan baik dan diarsipkan b. pastikan seluruh dokumen terkait K3 ditinjau ulang secara berkala untuk pemutakhiran dan perbaikan berkelanjutan c. pastikan data atau catatan dianalisa untuk melakukan continuous improvement |