Bagi anda yang bekerja di pabrik kimia atau yang berhubungan dengan desain, operasi dan perbaikan sistem perpipaan tentu paham betul betapa pentingnya perhitungan desain pipa menurut standar pipa ASME31.3.
Salah satu faktor desain tersebut adalah ketebalan minimum pipa atau minimum pipe thickness. Pertanyaannya sekarang, Bagaimana cara menghitung tebal minimum pipa menurut ASME31.3?
Jika anda sudah melengkapi diri dengan software khusus untuk desain pipa maka hal ini tidak akan menjadi masalah.
Jika tidak, maka perhitungan manual mau tidak mau harus dilakukan.
Tapi tunggu dulu…
Anda masih bisa menghitung ketebalan pipa dengan menggunakan online pipe thickness calculator.
Bagaimana cara menghitung tebal minimum pipa dengan menggunakan online pipe thickness calculator tersebut?
Mari ikuti caranya..
Cara Menghitung Ketebalan Pipe Menurut Standar ASME31.3
Kalau anda coba search lewat google, maka dengan mudah anda dapat menemukan online pipe thickness calculator.
Salah satunya seperti yang disediakan oleh pipingengineer.org. Situs ini menggunakan standar pipa ASME31.3 sebagai dasar perhitungannya.
Untuk menghitung ketebalan minimum pipa di pipingengineer.org cukup mudah, ikuti cara berikut ini.
Oh iya, satuan yang digunakan pada tools ini adalah satuan SI.
1.Siapkan data input berupa: jenis material pipa (tinggal dipilih), desain tekanan, desain temperatur, diameter nominal pipa, corrosion allowance, depth of threading/grooving/machining, mill tolerance percentage dan jenis konstruksi pipa.
2. Masukkan semua data input ke dalam tiap kolom pada calculator. Setelah itu, klik tombol calculate thickness.
3. Setelah diklik maka akan muncul data input yang kita masukan, dan hasil perhitungan (ketebalan desain terhitung, ketebalan pipa plus dengan corrosion allowance serta rekomendasi ketebalan standar pipa. Ini dia hasilnya..
Bagaimana menurut anda, cukup mudah bukan menggunakan calculator ketebalan minimum pipa di atas?
Selamat mencoba…
Tulisan terkait: