7 Fakta Tentang ISO Tank Container Yang Harus Anda Tahu

iso tank container

ISO tank container adalah salah satu jenis kemasan yang umum digunakan untuk pengiriman bahan kimia cair atau yang dicairkan atau powder seperti tepung terigu. Salah satu contoh bahan kimia cair yang menggunakan kemasan jenis ini adalah produk asam klorida, etanol dan hidrogen peroksida food grade.

ISO tank container biasanya dipilih karena kapasitasnya yang relatif jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis kemasan atau packaging lainnya, seperti drum plastik atau IBC.

Secara operasional – dalam hal ini proses loading dan unloading – menggunakan ISO tank container lebih simpel dibandingkan kemasan dengan ukuran lebih kecil.

Penggunaan ISO tank container juga sangat ramah lingkungan. Karena kemasan dapat dipergunakan ulang sampai bertahun-tahun.

Sangat berbeda apabila kita menggunakan jerry can, yang hanya sekali pakai, lalu dibuang. Tentu saja ini akan menjadi beban buat lingkungan.

Untuk lebih memahami mengenai seluk beluk kemasan jenis ini, yuk kita simak beberapa hal berikut ini.

Fakta No.1

ISO tank adalah jenis kemasan yang paling efisien, untuk transportasi beragam produk gas, cairan dan bahan kimia B3, yang tersedia dalam beragam ukuran dan tipe. Umumnya, ukurannya ada 20 feet, dengan kapasitas 21.000, 24.000, 25.000 dan 26.000 liter.

Fakta No.2

ISO tank terbuat dari material stainless steel, yang dilengkapi dengan beragam aksesoris seperti manhole, unloading nozzle, air discharge, safety valve dan rupture disc. Tetapi banyaknya aksesoris sangat tergantung dari jenis bahan yang diangkut.

Fakta No.3

ISO tank biasanya dirancang agar dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, yaitu antara 20-35 tahun.

Fakta No.4

Khusus untuk pengangkutan bahan kimia B3, maka ISO tank yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh IMO atau International Maritime Dangerous Goods Code. IMO membagi menjadi 4 klasifikasi ISO tank, yaitu IMO Tipe-1, IMO Tipe-2, IMO Tipe-5 dan IMO Tipe-7. IMO tipe-1 dipergunakan untuk bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dan korosif. IMO tipe-2 digunakan untuk solar, minyak goreng, herbisida, dan minuman beralkohol. IMO tipe-5 digunakan untuk gas mudah terbakar. IMO tipe-7 digunakan produk cryogenic seperti oksigen, nitrogen dan karbon dioksida.

Fakta No.5

ISO tank harus terisi minimal 80% dari kapasitas totalnya untuk menghindari goncangan ketika dalam perjalanan atau transportasi. Dan terisi maksimal 95% dari total untuk alokasi ekspansi termis cairan di dalamnya.

Fakta No.6

Inspeksi atau re-sertifikasi ulang ISO tank dilakukan setiap 3 tahun, agar tetap dapat digunakan untuk keperluan ekspor.

Fakta No.7

ISO tank memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis kemasan lain yaitu efisien, ramah lingkungan, kontrol suhu, aman, dapat ditumpuk, tahan terhadap beragam jenis bahan, termasuk fluktuasi suhu dan tekanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *