Apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri K3 atau APD itu?
Alat Pelindung Diri atau APD adalah peralatan yang dipakai atau dikenakan untuk meminimalkan paparan terhadap bahaya, yang dapat menyebabkan luka, gangguan kesehatan bahkan kematian.
Menggunakan alat pelindung diri merupakan bagian dari teknik pengendalian bahaya, yaitu level yang kelima.
Meskipun berada pada level yang kelima, tetapi fungsi APD sangatlah penting. Jadi, dengan memaksimalkan fungsinya, maka anda akan terlindung dari potensi bahaya yang ada di tempat kerja.
Nah, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alat pelindung diri K3 ini, berikut ini adalah hal-hal penting yang harus anda ketahui.
- Penggunaan alat pelindung diri harus disesuaikan dengan potensi bahaya yang ada. Apabila terdapat potensi bahaya bahan kimia yang dapat mengenai mata, maka safety goggle atau kaca mata safety harus dikenakan.
- Safety goggle atau safety glass digunakan untuk menghindari kontak dengan bahan kimia, partikel yang ada di udara, pecahan logam, debu atau cahaya radiasi dari alat las.
- Hard hat dan safety helmet digunakan untuk melindungi kepala dari benda jatuh atau benturan.
- Hand glove digunakan untuk melindungi tangan dan jari dari bahaya bahan kimia, terpotong, teriris, suhu sangat panas, suhu sangat dingin atau bahaya lainnya.
- Safety shoes atau sepatu safety digunakan sebagai pelindung kaki dari bahaya benda jatuh, permukaan licin atau permukaan bahaya lainnya.
- Ear plug dan ear muff adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi pendengaran dari getaran dan kebisingan yang melebihi 85 dB, seperti yang berasal dari suara mesin produksi.
- Dust mask dan respirator dikenakan untuk melindungi pernapasan dari bahaya menghirup material atau bahan kimia berbahaya.
- Hi vis vest dan jacket dikenakan agar kita terlindungi dari kondisi dengan pencahayaan minim atau kondisi cuaca yang buruk.
- Welding mask adalah alat pelindung diri khusus yang dikenakan untuk melindungi diri dari bahaya gas-gas yang dihasilkan dari proses pengelasan.
- Protective clothing digunakan sebagai alat pelindung tubuh dari paparan bahaya kimia, panas, bahaya mekanis, bahaya infeksi dan lain sebagainya.
- Body harness atau harness lanyard adalah APD yang harus dikenakan ketika kita bekerja pada ketinggian di atas 6 feet atau kira-kira 1.8 meter dari atas tanah, agar tidak terjatuh.
- Selalu perhatikan masa kadaluarsa atau expired date alat pelindung diri yang akan atau sedang anda gunakan. Karena ada beberapa jenis APD yang pemakaiannya dibatasi oleh masa kadaluarsa. Agar masa kadaluarsanya tidak terlampaui, maka sangat disarankan agar anda mencatat tanggal produksi APD yang memiliki masa kadaluarsa. Sebagai tambahan, anda dapat pula menempelkan sticker masa pakai pada APD yang dikenakan.
- Lakukan inspeksi secara berkala terhadap seluruh APD yang digunakan. Tujuannya, agar tidak ada APD yang tidak layak pakai atau rusak tetapi masih dipergunakan. Ingat, jangan pernah menggunakan APD yang telah rusak, karena kemungkinan besar sudah tidak dapat melindungi diri anda.
- Siapkan alat pelindung diri dalam jumlah yang cukup dan tetapkan stok minimal di gudang penyimpanan. Ini sangat penting, agar APD yang ditemukan rusak dapat segera dilakukan penggantian dan kita tetap dapat menggunakannya ketika bekerja.
- Selalu ingatkan seluruh karyawan, tamu atau pihak lain yang memasuki tempat kerja, agar selalu mempergunakan APD, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Anda dapat menggunakan poster, safety slogan, pesan K3 atau media komunikasi lainnya.